Tuesday, 2 August 2016

Komunikasi Kesehatan~Ilmu Komunikasi

Pengertian komunikasi menurut para ahli :
a.       Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
b.      Harorl D. Lasswell, 1960. Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect?)
c.       David K. Berlo, 1965 Ilmu pengantar komunikasi Komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi setiap orang lain, juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam memciptakan keseimbangan dengan masyarakat.
d.      Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
e.       Raymond S. Ross, Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.
2.      Unsur – unsur komunikasi
a.       Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.
b.      Komunikator
Komunikator adalah oarng yang mempunyai motif komunikasi dan komunikator mempunyai 3 unsur yaitu manusia, yang mempaikan pesan,dan untuk mewujudkan motif komunikanya.
c.       Pesan
Pesan adalah segala hasil penggunaan akal budi manusia yang di sampaikan untuk mewujudkan motif komunikasinya. pesan itu bersifat abstrak. lambang – lambang komunikasi disebut juga bentuk pesan, yakni wujud konkret dari pesan, berfungsi mewujudkan pesan yang abstrak menjadi konkret.
d.      Saluran
Saluran adalah jalan yang dilalui pesan komunikator oleh sampai kekomunikannya. Terdapat dua jalan agar pesan komunikator sampai kekomunikannya, yaitu tanpa media atau dengan media. Media yang dimaksud adalah media komunikasi, media adalah bentuk jamak dari medium.
e.       Komunikan
Komunikan manusia ia berakal budi kepada siapa pesan komunikator ditunjukan. Komunikator disebut juga penerima.
f.       Efek
Efek adalah efek komunikasi yaitu sebagai pengaruh yang ditimbulkan pesan komunikator dalam diri komunikannya. Terdapat tiga tataran pengaruh dalam diri komunikan yaitu:
·      kognitif (seseorang menjadi tahu tentang sesuatu)
·      afektif (sikap seseorang terbentuk, misalnya setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu)
·      konatif (tingkah laku, yang membuat seseorang bertindak melakukan sesuatu).
3.      Bentuk – bentuk komunikasi
a.       Komunikasi Intra personal
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri-sendiri, baik kita sadari atau tidak.
b.      Komunikasi Interpersonal
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi yang lain secara langsung, baik secara verbal maupun nonverbal.
c.       Komunikasi Kelompok
Adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih degan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, pemecahan masalah yang mana anggota-anggotnya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota yang lain secara tepat. (Michael Burgoon, 1978)
d.      Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok.
e.       Komunikasi Massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak(surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi), yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonym, dan heterogen
4.      Pengertian komunikasi kesehatan secara umum atau atau menurut WHO
Komunikasi kesehatan menurut WHO yaitu keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani), dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Komunikasi kesehatan yaitu proses penyampaian pesan kesehatan oleh komunikator melalui saluran/media tertentu pada komunikan dengan tujuan untuk mendorong perilaku manusia tercapainya kesejahteraan sebagai kekuatan yang mengarah kepada keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial.
5.      Model Komunikasi kesehatan
1.      Health Belief Model (Model Kepercayaan Kesehatan)
Menurut Rosenstock (1974, 1977), Model ini dekat dengan Pendidikan Kesehatan dengan
·           Konsep dari model ini yaitu Perilaku kesehatan merupakan fungsi dari pengetahuan dan sikap. Secara khusus bahwa persepsi sesorang tentang kerentanan dan kemujaraban pengobatan dapat mempengaruhi keputusan seseorang dalam perilaku kesehatannya. Percaya bahwa mereka rentan terhadap masalah kesehatan, Menganggap serius masalah, yakin terhadap efektivitas pengobatan, tidak mahal, menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
·           Kelemahan dari model ini yaitu Bersaing dengan kepercayaan dan sikap-sikap lain, dan Pembentukan kepercayaan seiring dengan perubahan perilaku
2.      Model Komunikasi/persuasi (McGuire 1964)
Konsep :
·         Komunikasi dapat mengubah sikap dan perilaku kesehatan secara langsung pda kausal yang sama
·         input (stimulus) output (tanggapan terhadap stimulus)
·         Perubahan pengetahuan dan sikap merupakan pra kondisi dalam perubahan perilaku kesehatan
Input :
·         Source (sumber)
·         Messages (pesan)
·         Channel (saluran)
·         Audience (sasaran)
·         Tujuan pesan yang disampaikan
Output : (perubahan)
·         Kognitif (pengetahuan)
·         Sikap
·         Decision making
·         Perilaku yang dapat diobservasi



3.      Transteoritic Model (bertahap)
Konsep :
Mengukur perilaku kesehatan dengan tidak bergantung pada perangkap teoritik tertentu Prochaska (1979)
·      Prakontemplasi : belum berpikir perilaku sama sekali, belum bermaksud mengubah perilaku
·      Kontemplasi : memikirkan perilaku tapi belum siap melakukan
·      Aksi : melakukan perubahan perilaku
·      Pemeliharaan : pengentalan jangka panjang dari perubahan yang terjadi

4.      Preceed Model (presede) Lawrance Green (1980)
Konsep :
·      Merencanakan program-program pendidikan kesehatan yang mengarah pada upaya pragmatik mengubah perilaku kesehatan daripada mengembangkan teoritis
·      Menganalisa kebutuhan kesehatan komunitas dengan Lima tahap diagnosis yang berbeda :
      Sosial
      Epidemiologi
      Perilaku
       Pendidikan
      Administrasi/Kebijakan
·      Kelima diagnosis di atas menghindarkan diri dari  “menyalahkan korban ” dan penilaian terhadap individu
·      Fase diagnosis pendidikan model presede memberikan penekanan pada faktor2 :
      “predisposisi” (perilaku yang mendahului)
      “pemberdayaan” (kebutuhan keterampilan kinerja perilaku dan penguatan (konsekuen)

5.      Divusi Inovasi (Rogers dan Shoemaker 1971)
Konsep :
Peran agen perubahan dalam lingkungan sosial :
·         Meningkatkan kebutuhan perubahan
·         Membangun hubungan interpersonal
·         Indentivikasi masalah dan penyebab-penyebabnya
·         Menetapkan sasaran dan jalan keluar potensial
·         Memotivasi untuk menerima dan memelihara aksi
·         Memutuskan jalinan yg potensial kembali ke perilaku lama
Model – model komunikasi kesehatan lainnya, yaitu :
1. Model Shanon Weaver
  • Komunikasi dipandang sebagai suatu sistem: yang terdiri:
  • Sumber informasi (source) → memilih informasi yang dirumuskan (encode) menjadi pesan (massage) → pesan dikirim dengan isyarat (signal) melaui saluran (chanel) kepada penerima (receiver) → penerima menterjemahkan pesan untuk disampaikan ke tujuan (destination)
2. Model SMCR
  • Model ini menampilkan 4 variabel komunikasi:
  1. Source (sumber)
  2. Massage (pesan)
  3. Chanel (saluran)
  4. Receiver (penerima)
  • Proses komunikasi berlangsung tergantung: ketrampilan, sikap, pengetahuan, budaya yang berbeda
3. Speech Communication Model
  • Komunikasi terdiri 3 variabel:
  1. Pembicara (speaker)
  2. Pendengar (receiver)
  3. Umpan balik (feed back)

  • Antara pembicara dan penerima dapat terjadi sikap dan interpretasi yang berbeda.

No comments:

Post a Comment